Jumat, 24 April 2009

puja


PUJACINTA

cinta itu datang
cinta itu tak mau lagi pergi
kucoba buang, tapi tetap saja
bertahta berada tepat di jantungku

salahkah cinta itu datang
akukah yang salah menempatkannya
di mata manusia aku salah
di mata Tuhan aku salah?
aku berserah
aku tak berdaya
aku tak minta

haruskah ingkar hati?
haruskah mencari cinta lagi?
haruskah kupaksa hati?
haruskah kukorbankan diri?
hatiku milik-Mu

ketika


Ketika

ketika bahagia datang, puaskah hati?
ketika sedih datang, hancurkah hati?
ketika bahagia dan sedih datang, puas dan hancurkah hati?
maka biarkanlah roda itu berputar
menyusuri jalan Tuhan

PETA


PETA

deretan kota, desa, jalan, sungai, danau, pulau, laut dan gunung
makin membuatku kecil
hanya kebesaran-Mu Robbi
ingin kususuri langkah kecilku
nikmati besar-Mu
kubayangkan manusia di dalamnya
bagai butiran beras dalam tampah
kau ayun-ayunkan dengan skenario-Mu
berputar-putar untuk lakoni drama kehidupan
kapan bermuara?
kapan berujung?
untuk apa?

Ibuku


IBUKU

Aku bukan yang terbaik
aku juga bukan yang terjelek
walau aku sedikit durhaka
tapi hanya padamu kusandarkan doa
aku ingin angkat dirimu setinggi menara
agar kau bahagia dan bangga
aku anakmu, dan kau ibuku

Rabu, 15 April 2009

UNTUK APA?


Tuhan ciptakan alam ini untuk apa? Toh akhirnya semua juga tiada abadi. Kekayaan, ketampanan, toh semua pasti berakhir. ada jahat ada baik, untuk apa? keseimbangan atau biar dunia tetap berjalan? terkadang aku selalu digelayuti tanda tanya besar dalam hidupku. orang bersaing, berebut, cakar-cakaran dalam berbagai konflik, juga untuk apa. semua kan berakhir juga. untuk apa ada dunia, untuk apa ada surga dan neraka, untuk apa semuanya?

Selasa, 24 Maret 2009

Nikmatnya Hidup


NIKMATNYA HIDUP

hidup itu indah, mengapa keindahan itu tak dinikmati?
sakit dan sehat, sedih dan bahagia harus tetap nikmat
bila ada masalah besar, boleh kita risau, kacau, tapi harus tetap dinikmati
nikmati sakitmu
nikmati bahagiamu
nikmati apapun keadaanmu
itulah syukurmu
itulah kebahagianmu

Manise Janji (Pop Etnik Banyuwangi)


MANISE JANJI

Sing keroso semene lawase
Nanggung sepi rino lan bengi
Kepilu roso manise janji
Sing weruho mung disulayani

Ketang-ketang wis ono hang liyo
Riko gantung roso hang sun pujo
Eman-eman kari dipiloro
Riko gawe ati keronto-ronto

Tekate ati ninggal riko, eman
Mergo wis sing kuwat nyonggo
Ibarate panase geni
Sing koyo panase ati iki